Persebaran Penduduk
ilustrasi persebaran penduduk image (www.freepik.com) |
a. Kesuburan Tanah
Pulau Jawa umumnya mempunyaj tingkat kesuburan tanah yang tinggi yang disebabkan oleh banyaknya gunung api.Debu hasil letusan gunung api sangat membantu kesuburan tanah. Oleh karena itu, penduduk banyak terkonsentrasi pada wilayah-wilayah yang subur tersebut. Sebaliknya wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, bagian timur Pulau Sumatra, dan bagian selatan Papua, sebagian besar tanahnya mangandung gambut sehingga sulit untuk dijadikan wilayah pertanian.b. Pembangunan Industri
Sebagian besar industri dibangun di Pulau jawa. Kondisi ini memancing tenaga kerja untuk datang mencari pekerjaan pada wilayah-wilayah industri.c. Kualitas Pendidikan
Sebagian besar sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas berada di Pulau Jawa. Kondisi ini memancing orang untuk mencari perguruan tinggi yang berkualitas.d. Penyebaran dan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Kurang Merata.
Wilayah di luar Pulau Jawa memiliki potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara baik dan merata. Misalnya, potensi perikanan di Indonesia timur, potensi emas dan batu bara di Indonesia bagian barat, potensi minyak dan gas alam di wilayah Indonesia timur, dan sebagainya. Eksploitasi sumber daya alam di suatu wilayah dapat memancing penduduk untuk pindah ke wilayah tersebut.Persebaran penduduk indonesia secara umum merupakan bentuk penyebaran penduduk di suatu wilaya atau negara. Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.Baca Juga
1.Persebaran penduduk Berdasarkan Geografis
apa yang dimaksud dengan persebaran penduduk secara geografis? Pesebaran penduduk secara geografis merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai,danau jalan raya, dan sebagainya.2.Persebaran penduduk sécara administrasi
Persebaran penduduk sécara administrasi merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah adinistrasl yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya,jumlah penduuk di desa A atau di kecamatan B.
persebaran atau distribusi penduduk merupakan bentuk suatu penyebaran penduduk diwilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk merupakan angka yang ,menentukan jumlah rata-rata penduduk pada setiap Km pada suatu wilayah negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara sebagai berikut ;
a.Faktor fisigrafis
b.Faktor biologis
c.Faktor kebudayaan dan teknologi.
berikut kegunaan mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah.
1.Mengetahui persebaran penduduk suatau wilayah.
2.Mengetahui telah terjadi peledakan penduduk disuatu wilayah atau belum yang bersifat memonitor.
3.Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain
a.Mendorong program transmigrasi.
c.Faktor kebudayaan dan teknologi.
berikut kegunaan mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah.
1.Mengetahui persebaran penduduk suatau wilayah.
2.Mengetahui telah terjadi peledakan penduduk disuatu wilayah atau belum yang bersifat memonitor.
3.Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain
4.Mengetahui pusat-pusat kebudayaan, dimana budaya timbul pada penduduk yang tidak padat dan penduduk makin padat budaya makin tinggi.
faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata antara lain sebagai berikut ;
a.Sumber air.
b.iklim,wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak disenangì sebagai tempat tinggal.
c.Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
d.Perhubungan atau transportasi.
e.Topografi atau bentuk pemukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat inggal di daerah datar.
Persebaran penduduk antara kota dan desa juga mengalami ketidakseimbangan atau persebaran penduduk tidak merata. Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya terbatas, Pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti berikut.
a.Sumber air.
b.iklim,wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak disenangì sebagai tempat tinggal.
c.Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
d.Perhubungan atau transportasi.
e.Topografi atau bentuk pemukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat inggal di daerah datar.
Persebaran penduduk antara kota dan desa juga mengalami ketidakseimbangan atau persebaran penduduk tidak merata. Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya terbatas, Pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti berikut.
1.munculnya pemukiman liar.
2.Tenjadinya pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri.
3.Sungai-Sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik oleh masyarakat maupun dari pabnik-pabrik industri.
5.Timbutnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, penyimpangan sosial, dan lain-lain.
3.Sungai-Sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik oleh masyarakat maupun dari pabnik-pabrik industri.
5.Timbutnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, penyimpangan sosial, dan lain-lain.
Baca Juga
Guna mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan usaha-usaha dari pemerintah,apa saja upaya pemerintah dalam mengatur persebaran penduduk antara lain sebagai berikut
a.Mendorong program transmigrasi.
b.Meningkatkan kualitas pendidikan di luar Pulau Jawa.
c.Memperlancar transportasi antar wilayah yang padat penduduknya dengan wilayah yang masih jarang penduduknya, baik transportasi darat, laut, maupun udara.
d.Pembangunan industri di willayah-wilayah luar Pulau Jawa yang mempunyai potensi sumber daya alam.
c.Memperlancar transportasi antar wilayah yang padat penduduknya dengan wilayah yang masih jarang penduduknya, baik transportasi darat, laut, maupun udara.
d.Pembangunan industri di willayah-wilayah luar Pulau Jawa yang mempunyai potensi sumber daya alam.