Komposisi Penduduk
ilustrasi Komposisi penduduk (www.freepik.com) |
a Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1) Umur 0-14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.
2) Umur 15-64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
3) Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo
Sesuai dengan pengelompokan umur tersebut, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi tiga yaitu sebagai berikut.
1) Struktur penduduk muda bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk
usia muda.
2) Struktur penduduk dewasa: bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
3) Struktur penduduk tua: bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua,
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk. Bentuk piramida penduduk ada tiga macam yaitu sebagai berikut.
1) Umur 0-14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.
2) Umur 15-64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
3) Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo
Sesuai dengan pengelompokan umur tersebut, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi tiga yaitu sebagai berikut.
1) Struktur penduduk muda bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk
usia muda.
2) Struktur penduduk dewasa: bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
3) Struktur penduduk tua: bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua,
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk. Bentuk piramida penduduk ada tiga macam yaitu sebagai berikut.
1) Piramida penduduk muda berbentuk limas
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan.2) Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa.Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang.3) Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi.Baca Juga
Negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki piramida penduduk berbentuk limas dan negara-negara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecil berbentuk batu nisan. Pembuatan piramida penduduk dapat digunakan antara lain sebagai berikut.
1) Mengetahui perbandingan jumlah antara laki-laki dan perempuan.
2) Mengetahui keadaan jumlah penduduk di waktu yang akan datang.
3) Untuk mengetahui struktur umur penduduk suatu negara secara umum.
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas jenis pria dan wanita. Komposisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelahiran seperti jika sebagian besar penduduk suatu negara terdiri wanita usia subur (15-44 tahun) maka tingkat kelahiran akan tinggi.Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di daerah/negara tertentu.pada tahun tertentu disebut perbandingan jenis kelamin (sex ratio).
b.Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan
Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang.Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh, pedagang,sopir.petani,pengusaha dan sebagainya.Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.
c.Komposisi Penduduk Menurut Agama
Pengelompokan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam, Katolik,Protestan, Hindu, dan Buddha.d.Komposisi Penduduk Menurut Tempat Tinggal
Tempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini yaitu tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia merupakan sebagian besar penduduk tinggal di desa.kegunaan dari komposisi penduduk.Baca Juga
1) Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasa dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan.
2) Gambaran mengenai komposisi penduduk perlu dikaji atau dipelajari karena berbagai alasan, antara lain, karena setiap penduduk pasti memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga meniliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
3) Pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan penduduk.Pemerintah juga dapat menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya.
4)mengetahui komposisi penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis, matang,dan bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.