Ruang Dan Interaksi Antar Ruang
- Ruang Dan Interaksi Antar Ruang
- Pengertian ruang dan interaksi antar ruang
- Kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan interaksi keruangan
- Kesimpulan
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang
Baca JugaRuang merupakan tempat dipermukaan bumi,baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang diguunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal,tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi,tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang mencakup perairan yang ada dipermukaan bumi contohnya laut sungai dan danau. Dan dibawah permukaan bumi contohnya air tanah sampai kedalaman tertentu. Ini juga mencakup lapisan tanah dan batuan pada lapisan tanah tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang, dengan demikian batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur – unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan dimuka bumi.
Interaksi antarruang merupakan cara mengelola ruang – ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang – ruang yang ada disekitarnya. Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik dan non fisik. Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan interaksi keruangan
Saling melengkapi merupakan suatu kondisi dimana ada sebuah hubungan yang saling melengkapi dan terjadi pada wilayah – wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya disuatu wilayah A merupakan sebuah wilayah yang menghasilkan telur dan daging ayam, sedangkan wilayah B merupakan wilayah yang menghasilkan buah – buahan. Jadi wilayah A membutuhkan buah – buahan sedangkan wilayah B membutuhkan telur dan daging ayam karena masing – masing memiliki kelebihan (surplus) maka mereka melakukan aktifitas perdagangan atau jual beli yang saling melengkapi.
2. Kesempatan antara
Kesempatan antara merupakan konsep dimana sebuah lokasi memiliki alternatif lain yang lebih baik dari tempat asal maupun tempat tujuan. Misalnya ada seseorang yang akan membeli sebuah barang atau produk maka seseorang tersebut akan mempertimbangkan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan tersebut. Sebagai contoh wilayah A biasanya membeli sayur mayur diwilayah B,akan tetapi baru diketahui diwilayah C juga ada jualan sayur mayur. Karena wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasi lebih murah maka pembeli sayur mayur dari wilayah A akan beralih membeli sayur mayur kewilayah C sehingga interaksi antara wilayah A dan B dapat melemah karena kebutuhan sayur mayur diwilayah A yang biasanya dipenuhi oleh wilayah B telah dipenuhi oleh wilayh C.
3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Kemudahan transfer dapat diartikan sebagai pengangkutan barang atau juga orang yang dalam proses kegiatannya memerlukan biaya. Biaya dalam kegiatan pengangkutan harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Apabila biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungan maka interaksi antarruang tidak akan terjadi.
Seetiap ruang dipermukaan bumi memiliki karateristik atau ciri khas tertentu. Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang dipermukaan bumi. Berikut contohnya :
1. Peristiwa banjir dijakarta terjadi karena kerusakan hutan didaerah bogor. Air hujan yang jatuh didaerah bogor sebagian besar nasuk ke sungai. Hanya sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah bogor akibatnya jakarta terkena banjir yang airnya sebagian besar berasal dari wilayah bogor.
2. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri seperi pakaian, kendaraan, barang – barang elektronik dan lain – lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang – barang tersebut. Sebaliknya penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan pangan dari desa ke kota.
3. Lapangan pekerjaan banyak tersedia dikota, sedangkan didesa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan.
Nah dari contoh – contoh tersebut telah menunjukan adanya keterkaian peristiwa dan gejala antar ruang. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang lainnya.
Interaksi antarruang merupakan cara mengelola ruang – ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang – ruang yang ada disekitarnya. Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik dan non fisik. Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan interaksi keruangan
Kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan interaksi keruangan
1. Saling melengkapi (complementarity atau regional complementarity)Saling melengkapi merupakan suatu kondisi dimana ada sebuah hubungan yang saling melengkapi dan terjadi pada wilayah – wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya disuatu wilayah A merupakan sebuah wilayah yang menghasilkan telur dan daging ayam, sedangkan wilayah B merupakan wilayah yang menghasilkan buah – buahan. Jadi wilayah A membutuhkan buah – buahan sedangkan wilayah B membutuhkan telur dan daging ayam karena masing – masing memiliki kelebihan (surplus) maka mereka melakukan aktifitas perdagangan atau jual beli yang saling melengkapi.
Baca Juga
Kesempatan antara merupakan konsep dimana sebuah lokasi memiliki alternatif lain yang lebih baik dari tempat asal maupun tempat tujuan. Misalnya ada seseorang yang akan membeli sebuah barang atau produk maka seseorang tersebut akan mempertimbangkan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan tersebut. Sebagai contoh wilayah A biasanya membeli sayur mayur diwilayah B,akan tetapi baru diketahui diwilayah C juga ada jualan sayur mayur. Karena wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasi lebih murah maka pembeli sayur mayur dari wilayah A akan beralih membeli sayur mayur kewilayah C sehingga interaksi antara wilayah A dan B dapat melemah karena kebutuhan sayur mayur diwilayah A yang biasanya dipenuhi oleh wilayah B telah dipenuhi oleh wilayh C.
3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)
Kemudahan transfer dapat diartikan sebagai pengangkutan barang atau juga orang yang dalam proses kegiatannya memerlukan biaya. Biaya dalam kegiatan pengangkutan harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Apabila biaya tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungan maka interaksi antarruang tidak akan terjadi.
Seetiap ruang dipermukaan bumi memiliki karateristik atau ciri khas tertentu. Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang dipermukaan bumi. Berikut contohnya :
1. Peristiwa banjir dijakarta terjadi karena kerusakan hutan didaerah bogor. Air hujan yang jatuh didaerah bogor sebagian besar nasuk ke sungai. Hanya sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah bogor akibatnya jakarta terkena banjir yang airnya sebagian besar berasal dari wilayah bogor.
2. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri seperi pakaian, kendaraan, barang – barang elektronik dan lain – lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang – barang tersebut. Sebaliknya penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan pangan dari desa ke kota.
3. Lapangan pekerjaan banyak tersedia dikota, sedangkan didesa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan.
Nah dari contoh – contoh tersebut telah menunjukan adanya keterkaian peristiwa dan gejala antar ruang. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang lainnya.
Baca Juga
Kesimpulan
1. Interaksi antarruang adalah cara mengelola ruang – ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang – ruang yang ada disekitarnya.2. Kesempatan antara merupakan konsep dimana sebuah lokasi memiliki alternatif lain yang lebih baik dari tempat asal maupun tempat tujuan. Misalnya ada seseorang yang akan membeli sebuah barang atau produk maka seseorang tersebut akan mempertimbangkan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan tersebut.
3. Jika Besar biaya dalam kegiatan pengangkutan dibanding keuntungan yang diperoleh maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi karena biaya transfer lebih tinggi dari keuntungan yang diperoleh
4. Kondisi yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan interaksi keruangan adalah dengan
a.Saling melengkapi (complementarity atau regional complementarity)
b.Kesempatan antara
c.Kemudahan Transfer (Transfer Ability)