Peta
Ilustrasi Belajar Peta |
Pengertian Peta
Tahukah kamuaa jika letak dan luas iindonesia dapat kita ketahui dari peta, jadi peta merupakan gambar keadaan permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Gambaran permukaan bumi yang dipetakan dapat meliputi wilayah yang luas atau hanya mencakup wilayah yang sempit. Contoh peta yamg menggambarkan wilayah luas yaitu peta dunia, peta benua, peta indonesia, peta sumatra, peta jawa, dan sebagainya. Sedangkan peta yang menggambarkan bagian permukaan bumi yang sempit yaitu peta kota, peta kecamatan, peta kelurahan/desa, bahkan ada yang peta hanya lingkungan sekolah saja.Baca Juga
Yuk Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial tentang Peta, Jenis - Jenis Peta Beserta Syarat Dan Unsur - Unsur Yang Terdapat Dalam Peta
Peta pertama kali dibuat oleh bangsa babilonia sekitar 2300 tahun sebelim masehi. Ada Syarat – syarat menggambar peta harus dipenuhi agar menghasilkan peta yang baik dan benar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi tersebut adalah ;
a. Equivalent
Equivalent artinya luas daerah pada peta harus sesuai dengan luas daerah yang sebenarnya ditempat atau dilapanagan.
b. Equidistant
Equidistant adalah jarak daerah pada peta harus sesuai dengan jarak daerah yang sebenarnya dilapangan dengan perbandingan skala yang tepat.
c. Conform
Conform artinya bentuk dari daerah tersebut yang tergambaar pada peta harus sesuai dengan bentuk daerah sesungguhnya dilapangan.
Tak hanya itu sebuah peta harus mudah dipahami sehingga tidak membingungkan orang yang membaca melihat atau pengguna peta tersebut. Penyajian informasi pada peta tersebut juga harus lengkap teliti dan sistematis, sehingga dalam pembuatan peta harus memperhatikan unsur – unsur peta. Uunsur peta sendiri merupakan segala sesuatu yang harus ada pada peta atau bagian – bagian yang harus terdapat pada peta. Jika ada salah satu unsur peta yang tidaak terpenuhi maka peta tersebut tidak baik atau kurang baik.
Judul dari peta mencerminkan isi utama dari peta, misalnya peta yang berjudul “peta indonesia” berarti peta tersebut isinys tentang keadaan dari negara indonesia.
b. Skala peta
Skal peta menunjukan perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya dilapangan. Contoh peta berskala 1:1000.000, berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 juta cm atau 10km jarak sebenarnya dilapangan. Berdasarkan bentuknya, skala peta dikelompokan menjadi dua, yakni skala garis dan skala angka.
1. Skala garis (skala grafis)
Skala garis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran perbandingan tertentu. Skala garis biasanya diletakan paada bagian dalam peta pokok diatas legenda atau didalam kolom legenda.
2. Skala angka (skala numerik)
Skala numerik merupakan skala yang berupa angka – angka atau berbentuk angka. Skala angka biasanya diletakan pada bagian atas legenda atau didalam kolom legenda. Contohnya peta berskala 1:400.000 artinya 1cm pada peta sama dengan 400.000cm (4km) dipermukaan bumi.
c. Penunjuk arah atau orientasi
secara umum peta menggunakan orientasi utara artinya bagian atas pada peta selalu menunjukan arah utara. Bentuk atau simbol orientasi pada peta bermacam – macam, salah satunya beerupa anak panah dengan hurup U pada bagian atasnya. Orientasi pada peta biasanya diletakan dibagian mana saja yang kosong paa ruangan dalam peta utama.
Baca Juga
d. Simbol atau lambang peta
Simbol atau lambang peta terdiri dari berbagai macam simbol. Simbol peta merupakan tanda – tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan dari penggunaan pada simbol di peta yaitu untuk memudahkan pemakai peta dalam membaca dan memahami isi peta itu sendiri. Berdasarkan bentuknya simbol pepta dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu
1. Simbol titik
Simbol titik pada peta terdiri dari bermacam – macm ukuran dan bentuk ada yang berbentuk kotak segitiga lingkaran dan bentuk lainnya.
2. Simbol garis
Simbol garis juga terdapat bermacam – macam garis, antara lain garis tebal, garis putus – putus,garis sejajar,tanda tambah dan tanda titik,tanda tambah dan kurang, dan simbol lainnya.
3. Simbol warna
Simbol warna yang digunakan tidak semua warna loh,hanya warna – warna khusus yang digunakan dengan memiliki arti tertentu yang menggambarkna keadaan alam yang tergambar pada peta. Keadaan alam dan kenampakan sosial yang bisa dituliskan dengan simbol warna antara lain hasil budaya manusia seperti kota, jalan, candi, dan yang lainnya. Selain itu dataran tinggi,dataran rendah,perairan dan sebagainnya.
4. Simbol area atau wilayah
Bukan sembarang gambar yang dapat digunakan simbol peta bagian ini. Bentuk gambar atau simbol peta yaitu gambar – gambar tertentu seperti pohon kelapa,padi,hewan, dan sebagainya. Gambar yang digunakan juga bukan gambar sebenarnya, biasanya dalam bentuk ilustrasi saja. Setiap gambar pada bentuk simbol melambangkan keadaan benda yang digambarkan pada daerah yang dipetakan.
e. Garis astronomis
Garis astronomis merupakan garis lintang dan garis bujur dengan angka derajat yang dituliskan pada tepi garis peta. Garis astronomis merupakan garis khayal yang sebenarnyatidak ada dipermukaan bumi. Garis astronomis perlu dibuat pada peta karena sangat penting dan sangat besar manfaatnya yakni
1. Garis lintang dan bujur untuk mencari lokasi suatu tempat atau daeerah.
2. Garis bujur untuk menentukan daerah waktu di daerah yang dipetakan.
3. Garis lintang unutuk menentukan daerah iklim matahari daerah yang dipetakan.
f. Inset
Inset adalah peta kecil didalam peta pokok yang fungsinya sebagai penunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah lain yang lebih luas. Terkadang inset didalam peta pokok terutama tempat kosong.inset digambar dengan skala yang berbeda dengan skala peta pokok.
g. Lettering
Lettering merupakan pengangkaan dan pemberian tulisan pada sebuah peta. Setiap peta pasti terdapat tulisan angka atau huruf yang memberikan penjelasan setiap kenampakan yang tergambar pada suatu peta.tulisan ini biasanya digunakan untuk menuliskan nama sungai, danau, kota dan nama lainnya. Angka peta biasanya digunakan untuk menulis angka derajat dan ketinggian suatu tempat.
h. Legenda
Legenda merupakan unsur atau bagian peta yang berisi keterangan simbol – simbol peta. Legenda pada peta terdapat pada peta utama ditempat yang longgar/luas.
1. Peta umum
Peta umum yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi baik penomena alam atau budaya. Peta umumdibagi 3 jenis yaitu
a. Peta topografi
Yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi kedlam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat yamg mempunyai ketinggian yang sama.
b. Peta korografi
Yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang contoh peta korografi adalah atlas.
c. Peta dunia atau geografi
Yaitu peta dengan berskla kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta khusus
Peta khusus juga disebut dengan peta tematik yaitu peta menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya peta politik, peta geologi,peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wiata, peta kepadatan penduduk dan sebagainya.
b. Berdasarkan sumber datanya
Berdasarkan sumber datanya peta dibagi menjadi 2 yaitu
1. Peta turunan
Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada sehingga tidak lagi melakukan survey kelapangan.
2. Peta induk
Peta induk yaitu peta yang dihasislkan lansung dari survey dilapangan.
c. Berdasarkan skalanya
Ada beberapa peta yang dibagi berdasarkan skalanya yaitu
1. Peta kadaster
Peta yang besar dengan skala > 1:100 sampai > 1:5000
Contoh peeta pertanahan, peta pertambangan
2. Peta besar
Adalah peta yang berskala >1:5000 samapai >1:250.000
Contoh peta kecamatan/kabupaten
3. Peta sedang
Adalah peta yang berskala > 1:250.000 sampai > 1:500.000
Contohnya peta provinsi
4. Peta keecil
Adalah peta yang berskala > 1:500.000 sampai >1:1.000.000
Contohnya peta negara
5. Peta geografis
Adalah peta yang sangat kecil dngan skala >1:1.000.000 kebawah
Contohnys peta benua/dunia.
d. Berdasarkan betuknya
Berdasarkna bentuknya petak dibagi menjadi
1. Peta datar atau peta dua dimensi
Peta ini biasa disebut dengan peta biasa atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatanya pada bidang datar seperti kain. Peta iini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol atau yang lainnya.
2. Peta timbul atau peta tiga dimensi
Peta ini juga bisa disebut peta stereometri yaitu peta yang dibuat hamppir sama dan bahkan sama dengan keadaan yang sebenarnya di permukaan bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk – bentuk permukaan bumi tampak sama dengan aslinya.
3. Peta digital
Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini disimpan dalam disket atau CD-ROM
Contothnya citra satelit,foto udara
4. Peta garis
Peta garis yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam benetuk titik garis dan luasan.
5. Peta foto
Yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama dan legenda.
e. Berdasarkan tingkat kedetailan
Berdasakan tingkat kedetailan peta dibagi menjadi
1. Peta detail
Peta yang skalanya > 1:25.000
Peta pertama kali dibuat oleh bangsa babilonia sekitar 2300 tahun sebelim masehi. Ada Syarat – syarat menggambar peta harus dipenuhi agar menghasilkan peta yang baik dan benar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi tersebut adalah ;
a. Equivalent
Equivalent artinya luas daerah pada peta harus sesuai dengan luas daerah yang sebenarnya ditempat atau dilapanagan.
b. Equidistant
Equidistant adalah jarak daerah pada peta harus sesuai dengan jarak daerah yang sebenarnya dilapangan dengan perbandingan skala yang tepat.
c. Conform
Conform artinya bentuk dari daerah tersebut yang tergambaar pada peta harus sesuai dengan bentuk daerah sesungguhnya dilapangan.
Tak hanya itu sebuah peta harus mudah dipahami sehingga tidak membingungkan orang yang membaca melihat atau pengguna peta tersebut. Penyajian informasi pada peta tersebut juga harus lengkap teliti dan sistematis, sehingga dalam pembuatan peta harus memperhatikan unsur – unsur peta. Uunsur peta sendiri merupakan segala sesuatu yang harus ada pada peta atau bagian – bagian yang harus terdapat pada peta. Jika ada salah satu unsur peta yang tidaak terpenuhi maka peta tersebut tidak baik atau kurang baik.
Unsur Peta
Berikut beberapa unsur dari peta yang harus terdapat dalam peta.
a. Judul petaJudul dari peta mencerminkan isi utama dari peta, misalnya peta yang berjudul “peta indonesia” berarti peta tersebut isinys tentang keadaan dari negara indonesia.
b. Skala peta
Skal peta menunjukan perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya dilapangan. Contoh peta berskala 1:1000.000, berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 juta cm atau 10km jarak sebenarnya dilapangan. Berdasarkan bentuknya, skala peta dikelompokan menjadi dua, yakni skala garis dan skala angka.
1. Skala garis (skala grafis)
Skala garis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran perbandingan tertentu. Skala garis biasanya diletakan paada bagian dalam peta pokok diatas legenda atau didalam kolom legenda.
2. Skala angka (skala numerik)
Skala numerik merupakan skala yang berupa angka – angka atau berbentuk angka. Skala angka biasanya diletakan pada bagian atas legenda atau didalam kolom legenda. Contohnya peta berskala 1:400.000 artinya 1cm pada peta sama dengan 400.000cm (4km) dipermukaan bumi.
c. Penunjuk arah atau orientasi
secara umum peta menggunakan orientasi utara artinya bagian atas pada peta selalu menunjukan arah utara. Bentuk atau simbol orientasi pada peta bermacam – macam, salah satunya beerupa anak panah dengan hurup U pada bagian atasnya. Orientasi pada peta biasanya diletakan dibagian mana saja yang kosong paa ruangan dalam peta utama.
Baca Juga
d. Simbol atau lambang peta
Simbol atau lambang peta terdiri dari berbagai macam simbol. Simbol peta merupakan tanda – tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan dari penggunaan pada simbol di peta yaitu untuk memudahkan pemakai peta dalam membaca dan memahami isi peta itu sendiri. Berdasarkan bentuknya simbol pepta dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu
1. Simbol titik
Simbol titik pada peta terdiri dari bermacam – macm ukuran dan bentuk ada yang berbentuk kotak segitiga lingkaran dan bentuk lainnya.
2. Simbol garis
Simbol garis juga terdapat bermacam – macam garis, antara lain garis tebal, garis putus – putus,garis sejajar,tanda tambah dan tanda titik,tanda tambah dan kurang, dan simbol lainnya.
3. Simbol warna
Simbol warna yang digunakan tidak semua warna loh,hanya warna – warna khusus yang digunakan dengan memiliki arti tertentu yang menggambarkna keadaan alam yang tergambar pada peta. Keadaan alam dan kenampakan sosial yang bisa dituliskan dengan simbol warna antara lain hasil budaya manusia seperti kota, jalan, candi, dan yang lainnya. Selain itu dataran tinggi,dataran rendah,perairan dan sebagainnya.
4. Simbol area atau wilayah
Bukan sembarang gambar yang dapat digunakan simbol peta bagian ini. Bentuk gambar atau simbol peta yaitu gambar – gambar tertentu seperti pohon kelapa,padi,hewan, dan sebagainya. Gambar yang digunakan juga bukan gambar sebenarnya, biasanya dalam bentuk ilustrasi saja. Setiap gambar pada bentuk simbol melambangkan keadaan benda yang digambarkan pada daerah yang dipetakan.
e. Garis astronomis
Garis astronomis merupakan garis lintang dan garis bujur dengan angka derajat yang dituliskan pada tepi garis peta. Garis astronomis merupakan garis khayal yang sebenarnyatidak ada dipermukaan bumi. Garis astronomis perlu dibuat pada peta karena sangat penting dan sangat besar manfaatnya yakni
1. Garis lintang dan bujur untuk mencari lokasi suatu tempat atau daeerah.
2. Garis bujur untuk menentukan daerah waktu di daerah yang dipetakan.
3. Garis lintang unutuk menentukan daerah iklim matahari daerah yang dipetakan.
f. Inset
Inset adalah peta kecil didalam peta pokok yang fungsinya sebagai penunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah lain yang lebih luas. Terkadang inset didalam peta pokok terutama tempat kosong.inset digambar dengan skala yang berbeda dengan skala peta pokok.
g. Lettering
Lettering merupakan pengangkaan dan pemberian tulisan pada sebuah peta. Setiap peta pasti terdapat tulisan angka atau huruf yang memberikan penjelasan setiap kenampakan yang tergambar pada suatu peta.tulisan ini biasanya digunakan untuk menuliskan nama sungai, danau, kota dan nama lainnya. Angka peta biasanya digunakan untuk menulis angka derajat dan ketinggian suatu tempat.
h. Legenda
Legenda merupakan unsur atau bagian peta yang berisi keterangan simbol – simbol peta. Legenda pada peta terdapat pada peta utama ditempat yang longgar/luas.
Jenis - Jenis Peta
Jenis – jenis peta antara lain sebagai berikut
a. Berdasarkan isi data yang disajikan
Berdasarkan isi data yang disajikan peta dibagi menjadi 2 bagian yaitu1. Peta umum
Peta umum yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi baik penomena alam atau budaya. Peta umumdibagi 3 jenis yaitu
a. Peta topografi
Yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi kedlam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat yamg mempunyai ketinggian yang sama.
b. Peta korografi
Yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang contoh peta korografi adalah atlas.
c. Peta dunia atau geografi
Yaitu peta dengan berskla kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
2. Peta khusus
Peta khusus juga disebut dengan peta tematik yaitu peta menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya peta politik, peta geologi,peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wiata, peta kepadatan penduduk dan sebagainya.
b. Berdasarkan sumber datanya
Berdasarkan sumber datanya peta dibagi menjadi 2 yaitu
1. Peta turunan
Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada sehingga tidak lagi melakukan survey kelapangan.
2. Peta induk
Peta induk yaitu peta yang dihasislkan lansung dari survey dilapangan.
c. Berdasarkan skalanya
Ada beberapa peta yang dibagi berdasarkan skalanya yaitu
1. Peta kadaster
Peta yang besar dengan skala > 1:100 sampai > 1:5000
Contoh peeta pertanahan, peta pertambangan
2. Peta besar
Adalah peta yang berskala >1:5000 samapai >1:250.000
Contoh peta kecamatan/kabupaten
3. Peta sedang
Adalah peta yang berskala > 1:250.000 sampai > 1:500.000
Contohnya peta provinsi
4. Peta keecil
Adalah peta yang berskala > 1:500.000 sampai >1:1.000.000
Contohnya peta negara
5. Peta geografis
Adalah peta yang sangat kecil dngan skala >1:1.000.000 kebawah
Contohnys peta benua/dunia.
Baca Juga
d. Berdasarkan betuknya
Berdasarkna bentuknya petak dibagi menjadi
1. Peta datar atau peta dua dimensi
Peta ini biasa disebut dengan peta biasa atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatanya pada bidang datar seperti kain. Peta iini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol atau yang lainnya.
2. Peta timbul atau peta tiga dimensi
Peta ini juga bisa disebut peta stereometri yaitu peta yang dibuat hamppir sama dan bahkan sama dengan keadaan yang sebenarnya di permukaan bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk – bentuk permukaan bumi tampak sama dengan aslinya.
3. Peta digital
Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini disimpan dalam disket atau CD-ROM
Contothnya citra satelit,foto udara
4. Peta garis
Peta garis yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam benetuk titik garis dan luasan.
5. Peta foto
Yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama dan legenda.
e. Berdasarkan tingkat kedetailan
Berdasakan tingkat kedetailan peta dibagi menjadi
1. Peta detail
Peta yang skalanya > 1:25.000
2. Peta semi detail
Peta yang skalanya > 1:50.000
Peta yang skalanya > 1:50.000
3. Peta tinjau
Peta yang skalanya > 1:250.000
Peta yang skalanya > 1:250.000