Mantis
 |
| Mantis Anggota team Guardians of the Galaxy yang memiliki kemampuan empati dan telepati yang kuat |
Sinopsis
Mantis adalah salah satu karakter dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2 yang diperankan oleh aktris asal Kanada, Pom Klementieff. Karakter ini diperkenalkan sebagai seorang alien yang memiliki kemampuan empati dan telepati yang kuat. Mantis juga dikenal sebagai "Nina Bobo" karena kemampuannya untuk membuat orang tertidur dengan menyentuh mereka.Baca Juga
Drax the Destroyer: Mengenal Lebih Jauh Karakter Sang Destroyer dalam Guardians of the Galaxy
Asal Usul dan Kekuatan Mantis
Mantis pertama kali diperkenalkan dalam komik Marvel pada tahun 1973. Namun, versi filmnya memiliki beberapa perbedaan dengan versi komik. |
| Mantis pertama kali bertemu dengan Peter Quill di Guardians of the Galaxy Vol 2 |
Dalam film, Mantis adalah seorang anak yatim piatu yang diambil oleh Ego, ayah Peter Quill, untuk membantunya mengendalikan kekuatannya. Mantis kemudian bergabung dengan Guardians of the Galaxy setelah mengetahui bahwa Ego sebenarnya adalah seorang penjahat.
Selain kemampuan empati dan telepatinya, Mantis juga memiliki kemampuan untuk membaca perasaan dan emosi orang lain. Dia juga dapat memanipulasi perasaan dan emosi orang lain, meskipun dia tidak suka melakukannya. Mantis juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi kekuatan fisik dan kekuatan mental orang lain.
Peran di Guardians of the Galaxy
Dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2, Mantis menjadi salah satu karakter yang paling disukai oleh penonton. Karakternya yang lucu dan menggemaskan membuatnya menjadi favorit banyak orang. |
| Setelah Guardians of the Galaxy Vol 2 Mantis hadir di film Avengers: Infinity War bersama Avengers melawan Thanos di planet Titan |
Tak hanya di Guardians of the Galaxy, Mantis juga hadir di film Avengers: Infinity War, Avengers: End Game dan Guardians of the Galaxy Vol 3.
Baca Juga
Dalam kesimpulan, Mantis adalah salah satu karakter yang menarik dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2. Kemampuan empati dan telepatinya yang kuat, serta kemampuan untuk membaca dan memanipulasi perasaan dan emosi orang lain membuatnya menjadi karakter yang unik dan menarik untuk diikuti.