Poison Ivy (1992)
 |
| Poison Ivy (1992) poster |
- Poison Ivy (1992)
- Sinopsis
- Plot dan Alur Cerita
- Pemain Film Poison Ivy (1992)
- Kesuksesan Film Poison Ivy (1992)
Sinopsis
Poison Ivy adalah sebuah film thriller erotis Amerika yang dirilis pada tahun 1992, disutradarai oleh Katt Shea dan ditulis oleh Melissa Goddard dan Andy Ruben. Film ini dibintangi oleh Drew Barrymore sebagai Ivy, seorang remaja bermasalah yang memanipulasi keluarga sahabatnya untuk mendapatkan kekuasaan dan kontrol. Film ini telah menjadi salah satu film kultus, dikenal karena atmosfernya yang gelap dan penampilan intens dari Barrymore.
Plot dan Alur Cerita
Poison Ivy berkisah tentang Ivy, seorang remaja pemberontak yang berteman dengan Sylvie Cooper (Sara Gilbert), seorang gadis introvert yang berasal dari keluarga kaya. Ivy, yang tinggal bersama bibinya yang pecandu alkohol, sering kali menghabiskan waktu di rumah Sylvie, yang segera dia anggap sebagai pelarian dari kehidupannya yang kacau. |
| Ivy bersama teman dekatnya Sylvie Anak Orang Kaya yang kurang perhatian |
Sylvie hidup dalam bayang-bayang orang tuanya yang sibuk dan tidak peka, Darryl (Tom Skerritt) dan Georgie Cooper (Cheryl Ladd). Darryl adalah seorang eksekutif televisi yang sukses tetapi terlalu sibuk, sementara Georgie menderita penyakit kronis yang membuatnya lemah dan sering berada di tempat tidur.
Seiring waktu, Ivy mulai memanipulasi keadaan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Dia mulai dengan mengambil hati Sylvie, menjadi teman terdekatnya, dan kemudian perlahan-lahan merayu Darryl. Ivy menggunakan pesonanya untuk menggantikan Georgie dalam kehidupan Darryl, menjadikannya objek hasrat dan perhatian. Pada saat yang sama, dia juga mempermainkan perasaan Sylvie, membuatnya semakin tergantung pada Ivy.
Manipulasi Ivy semakin nyata ketika dia mulai mengatur situasi yang membuat Georgie merasa tidak aman dan tidak berguna, bahkan mendorongnya untuk mencoba bunuh diri. Ivy kemudian menggunakan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan Darryl, bahkan mengambil alih peran Georgie di rumah tangga.
 |
| Ivy menggunakan kesempatan kedekatan dirinya dengan sahabatnya untuk selingkuh dengan ayah sahabatnya |
Klimaks dari film ini terjadi ketika Ivy dan Darryl terlibat dalam hubungan fisik yang semakin intens. Georgie, yang mulai curiga, akhirnya menemukan hubungan gelap antara Ivy dan Darryl. Namun, sebelum dia bisa bertindak, Ivy merencanakan kecelakaan yang tampak seperti bunuh diri Georgie.
Ending dari Poison Ivy menampilkan konfrontasi akhir antara Ivy dan Sylvie. Sylvie, yang akhirnya menyadari manipulasi Ivy, menghadapi temannya dan dalam sebuah pertempuran fisik, Ivy akhirnya jatuh dari balkon dan meninggal. Meskipun Ivy meninggal, pengaruhnya tetap terasa, dan Sylvie serta keluarganya harus menghadapi kerusakan emosional yang ditinggalkan oleh kehadiran Ivy.
Pemain Film Poison Ivy (1992)
 |
| Drew Barrymore di film Poison Ivy (1992) |
- Drew Barrymore sebagai Ivy : Drew Barrymore memberikan penampilan yang menakjubkan sebagai Ivy, seorang gadis muda yang manipulatif dan mempesona. Karakter Ivy adalah inti dari film ini, dan Barrymore berhasil membawa nuansa gelap dan misterius yang dibutuhkan untuk peran ini.
- Sara Gilbert sebagai Sylvie Cooper : Sara Gilbert memainkan peran Sylvie, teman Ivy yang pemalu dan naif. Sylvie adalah karakter yang terjebak antara persahabatan dan manipulasi Ivy, dan Gilbert berhasil menunjukkan perkembangan emosional Sylvie dengan baik.
- Tom Skerritt sebagai Darryl Cooper : Tom Skerritt berperan sebagai Darryl, ayah Sylvie yang terpesona oleh Ivy. Karakternya adalah representasi dari pria dewasa yang mudah terpengaruh oleh daya tarik Ivy, meskipun dia tahu risikonya.
- Cheryl Ladd sebagai Georgie Cooper : Cheryl Ladd berperan sebagai Georgie, ibu Sylvie yang sakit-sakitan. Georgie adalah korban utama dari manipulasi Ivy, dan Ladd berhasil menunjukkan kerentanan dan penderitaan karakternya dengan baik.
Kesuksesan Film Poison Ivy (1992)
Poison Ivy dirilis dengan sambutan yang beragam dari kritikus. Beberapa memuji atmosfer gelap dan penampilan para pemainnya, terutama Drew Barrymore, sementara yang lain mengkritik plot yang dianggap terlalu melodramatis dan tidak realistis. Namun, seiring berjalannya waktu, film ini berhasil mendapatkan status kultus di antara para penonton. |
| Siapa sangka persahabatan Sylvie & Ivy menjadi kehancuran keluarga Sylvie |
Salah satu alasan utama kesuksesan film ini adalah penampilan memukau dari Drew Barrymore, yang pada saat itu baru saja pulih dari masa-masa sulit dalam hidupnya. Peran Ivy dianggap sebagai salah satu peran terbaiknya, yang menunjukkan kemampuan aktingnya dan membuatnya menjadi salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di Hollywood.
Poison Ivy juga membuka jalan bagi beberapa sekuel, meskipun tidak ada yang berhasil mencapai popularitas yang sama seperti film aslinya. Sekuel-sekuel tersebut adalah *Poison Ivy II: Lily* (1996), *Poison Ivy: The New Seduction* (1997), dan *Poison Ivy: The Secret Society* (2008). Meskipun demikian, film asli tetap menjadi yang paling diingat dan dihargai oleh para penggemar genre thriller erotis.
Secara keseluruhan, Poison Ivy adalah sebuah film yang menggambarkan manipulasi, daya tarik seksual, dan dinamika keluarga yang rusak dengan cara yang provokatif dan menegangkan. Dengan penampilan luar biasa dari Drew Barrymore dan atmosfer gelap yang dihadirkan oleh sutradara Katt Shea, film ini berhasil meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia perfilman. Meskipun mendapatkan sambutan yang beragam pada awalnya, film ini telah menjadi salah satu film kultus yang terus dikenang dan dibicarakan hingga hari ini.