The Words
Sinopsis
Film 'The Words' adalah sebuah contoh keunggulan dalam bercerita, yang mengandung banyak pesan mendalam dan penuh makna. Tapi, apa yang membuat film ini benar-benar hebat? Salah satu faktornya adalah visual storytelling yang dipakai dalam film ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi penggunaan pengisahan cerita visual dalam 'The Words' dan bagaimana hal itu meningkatkan keseluruhan narasi.
Sinematografi
Sinematografi adalah salah satu elemen paling penting dalam visual storytelling. Dalam 'The Words', sinematografer Antonio Calvache menggunakan kombinasi pencahayaan, sudut kamera, dan komposisi untuk menciptakan film yang menakjubkan secara visual.Baca Juga
Rory Jansen diruangan kerjanya dengan nuansa sendu |
Misalnya saja dalam salah satu adegan, karakter Rory Jansen (diperankan oleh Bradley Cooper) ditampilkan sedang duduk di depan mesin tiknya, dikelilingi tumpukan buku dan kertas. Pencahayaannya redup, hanya lampu kecil yang memberikan penerangan pada wajah Rory. Hal ini menciptakan rasa keintiman dan fokus, sehingga menarik perhatian penonton pada pergulatan batin Rory.
Pengeditan
Pengeditan adalah aspek penting lainnya dalam pengisahan cerita visual. Editor Leslie Jones menggunakan berbagai teknik untuk menyampaikan emosi dan pikiran para karakter. Misalnya, ketika Rory mengetahui bahwa bukunya telah dijiplak, terdapat potongan cepat antara cuplikan ekspresi terkejut Rory dan cuplikan saat dia dengan panik mencari bukti. Hal ini menciptakan rasa urgensi dan kepanikan, yang menekankan gawatnya situasi.
Desain Produksi
Desain produksi juga berperan penting dalam menciptakan bahasa visual film. Desainer produksi, Andrew Saunders, menggunakan perpaduan warna, tekstur, dan alat peraga yang hangat dan sejuk untuk menciptakan kesan keaslian dan suasana.Pertengkaran Rory dan Istrinya |
Misalnya saja dalam salah satu adegan, Rory dan istrinya, Dora (diperankan oleh Zoe Saldana), terlihat sedang bertengkar di ruang tamu mereka. Dindingnya dicat dengan warna kuning hangat, dan terdapat perabotan lembut serta dekorasi di seluruh ruangan. Hal ini menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengundang, kontras dengan ketegangan dan konflik di antara pasangan.
Metafora Visual
Metafora visual digunakan sepanjang film untuk menyampaikan makna dan tema yang lebih dalam. Misalnya, saat buku Rory menjadi buku terlaris, ada montase dirinya menandatangani salinan dan menerima penghargaan.Namun, adegan ini diselingi dengan gambar mesin tik Rory yang dibongkar dan dihancurkan secara sistematis. Metafora visual ini mewakili gagasan bahwa kesuksesan Rory harus dibayar mahal - dia kehilangan kendali atas karya dan kreativitasnya sendiri.