Instant Family (2018)
 |
| Instant Family (2018) poster |
- Instant Family (2018)
- Sinopsis
- Plot dan Alur Cerita
- Pemain Film Instant Family (2018)
- Kesuksesan Film Instant Family (2018)
Sinopsis
"Instant Family" adalah sebuah film komedi-drama yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Sean Anders. Film ini mengangkat kisah tentang pasangan suami istri yang memutuskan untuk mengadopsi anak dan berujung dengan mengambil tiga saudara kandung sekaligus. Pete (Mark Wahlberg) dan Ellie Wagner (Rose Byrne) awalnya tidak pernah berpikir untuk memiliki anak, tetapi sebuah momen introspeksi membuat mereka mempertimbangkan adopsi sebagai cara untuk membentuk keluarga.
Plot dan Alur Cerita
 |
| Pete & Ellie, sepasang suami-istri yang memutuskan untuk mengadopsi anak |
Ceritapun dimulai dengan Pete dan Ellie yang merasa kehidupan mereka seakan kosong tanpa kehadiran anak-anak. Dorongan untuk mengadopsi datang ketika mereka secara spontan terlibat dalam sesi open house untuk orang-orang yang tertarik dengan adopsi. Awalnya skeptis, mereka akhirnya mengikuti program adopsi dan mulai terlibat dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh lembaga sosial.
Di lokakarya tersebut, mereka bertemu dengan Lizzy, seorang remaja yang kuat namun terluka karena pengalamannya di masa lalu. Mereka segera tertarik pada Lizzy, namun terkejut mengetahui bahwa dia memiliki dua adik yang lebih muda, Juan dan Lita. Meskipun awalnya ragu, Pete dan Ellie memutuskan untuk mengambil ketiga anak tersebut dalam upaya untuk menjaga mereka tetap bersama.
Setelah ketiga anak tersebut pindah ke rumah mereka, Pete dan Ellie harus menyesuaikan diri dengan peran sebagai orang tua. Mereka dihadapkan pada masalah sehari-hari seperti tantrum Lita, ketakutan Juan yang berlebihan, dan sikap pemberontakan Lizzy. Tidak hanya itu, mereka juga harus berhadapan dengan Ibu kandung Lizzy yang mencoba kembali dalam kehidupan anak-anaknya.
 |
| Pete & Ellie mulai terbiasa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak adopsinya meskipun kelelahan dalam menghadapi berbagai karakter |
Dalam perjalanannya, Pete dan Ellie mengalami berbagai kejadian lucu, menyentuh, sekaligus menegangkan yang membuat mereka semakin dekat dengan anak-anak tersebut. Film ini juga menyoroti pentingnya kesabaran, cinta tanpa syarat, dan komitmen dalam membangun sebuah keluarga. Pete dan Ellie akhirnya belajar bahwa menjadi orang tua bukanlah sesuatu yang datang secara alami, tetapi adalah proses yang penuh tantangan dan kesalahan.
Pada akhirnya, "Instant Family" membawa penontonnya pada sebuah akhir yang bahagia dan emosional. Setelah melalui berbagai konflik dan drama, Pete dan Ellie akhirnya diterima sebagai orang tua oleh ketiga anak tersebut. Lizzy yang awalnya penuh kecurigaan dan ketidakpercayaan, akhirnya menerima Pete dan Ellie sebagai orang tua yang sebenarnya. Sidang pengadilan yang mengesahkan adopsi mereka menjadi momen klimaks yang mengharukan, menandai terbentuknya sebuah keluarga yang utuh.
Dalam adegan terakhir, ditunjukkan bahwa meskipun mereka masih menghadapi tantangan sebagai keluarga baru, mereka sekarang lebih kuat dan saling mendukung. Ini menggarisbawahi pesan utama film ini bahwa keluarga bukan hanya tentang ikatan darah, tetapi juga tentang ikatan emosional dan komitmen untuk saling mencintai dan mendukung.
Pemain Film Instant Family (2018)
 |
| Mark Wahlberg bersama keluarga kecilnya di film Instant Family (2018) |
- Mark Wahlberg sebagai Pete Wagner, suami yang awalnya ragu tetapi akhirnya tumbuh menjadi ayah yang penuh kasih.
- Rose Byrne sebagai Ellie Wagner, istri yang memiliki hati besar dan dorongan kuat untuk menjadi ibu.
- Isabela Moner sebagai Lizzy, anak tertua yang membawa banyak kompleksitas emosional ke dalam cerita.
- Gustavo Quiroz sebagai Juan, anak tengah yang lembut hati dan sering cemas.
- Julianna Gamiz sebagai Lita, anak bungsu yang manis tetapi memiliki kepribadian yang kuat.
- Octavia Spencer sebagai Karen, pekerja sosial yang membantu proses adopsi Pete dan Ellie.
- Tig Notaro sebagai Sharon, rekan kerja Karen yang juga mendampingi Pete dan Ellie dalam proses adopsi.
Kesuksesan Film Instant Family (2018)
"Instant Family" meraih kesuksesan baik dari segi box office maupun kritik. Film ini mendapatkan ulasan positif berkat penggabungan komedi dan drama yang seimbang, serta penampilan para pemainnya yang autentik. Di Box Office, film ini meraih pendapatan yang cukup besar, menunjukkan bahwa cerita tentang adopsi dan dinamika keluarga baru dapat menarik perhatian luas. |
| Yang pecinta film drama keluarga dengan perpaduan komedi dan menyentuh film Instant Family (2018) sangat cocok untuk jadi playlist |
Selain itu, film ini juga diapresiasi karena mengangkat isu-isu penting tentang adopsi, termasuk tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dalam sistem panti asuhan dan keluarga angkat. "Instant Family" berhasil membuka mata banyak orang tentang realitas adopsi, sambil tetap memberikan hiburan yang hangat dan menyentuh.
Kesuksesan ini tidak hanya tercermin dalam angka pendapatan tetapi juga dalam dampak emosional yang ditinggalkan pada penontonnya. "Instant Family" berhasil menyampaikan pesan bahwa keluarga adalah sesuatu yang dibangun dengan cinta dan usaha, bukan hanya sesuatu yang diberikan sejak lahir.
Secara keseluruhan, "Instant Family" adalah film yang menggabungkan humor dan emosi dalam sebuah cerita yang relevan dan menyentuh. Dengan alur cerita yang kuat, penampilan yang memukau dari para pemain, serta pesan yang mendalam tentang arti keluarga, film ini berhasil menarik perhatian penonton dan kritik. "Instant Family" tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga wawasan yang berharga tentang proses adopsi dan pentingnya membangun keluarga dengan cinta dan komitmen.