Gangs of New York (2002)
 |
| Gangs of New York (2002) poster |
- Gangs of New York (2002)
- Sinopsis
- Plot dan Alur Cerita
- Pemain Film Gangs of New York (2002)
- Kesuksesan Film Gangs of New York (2002)
Sinopsis
Gangs of New York adalah film epik sejarah yang dirilis pada tahun 2002, disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Daniel Day-Lewis, dan Cameron Diaz. Film ini berdasarkan pada buku non-fiksi tahun 1927 karya Herbert Asbury yang berjudul "The Gangs of New York". Meskipun Asbury menggambarkan sejarah kriminal yang keras dan kejam di New York City pada abad ke-19, film ini menyajikan sebuah cerita fiksi yang dibingkai dalam latar sejarah yang sama. Menghadirkan kisah balas dendam, kekerasan, dan perjuangan untuk kekuasaan, Gangs of New York mengeksplorasi sisi gelap dari pembentukan sebuah kota besar Amerika.
Plot dan Alur Cerita
Cerita film ini dimulai pada tahun 1846, di mana seorang imigran Irlandia bernama Priest Vallon (diperankan oleh Liam Neeson) memimpin geng Dead Rabbits dalam pertarungan melawan geng saingan, Native Americans, yang dipimpin oleh Bill "The Butcher" Cutting (diperankan oleh Daniel Day-Lewis). Pertarungan ini terjadi di Five Points, sebuah lingkungan kumuh di New York City. Dalam pertarungan tersebut, Vallon dibunuh oleh Bill, dan putranya yang masih kecil, Amsterdam Vallon, menyaksikan kejadian itu. Amsterdam kemudian dikirim ke panti asuhan. |
| Amsterdam kembali ke Five Points dan berniat membalaskan kematian ayahnya |
Enam belas tahun kemudian, Amsterdam (sekarang diperankan oleh Leonardo DiCaprio) kembali ke Five Points untuk membalas dendam atas kematian ayahnya. Dia menemukan bahwa Bill "The Butcher" Cutting sekarang memiliki kendali penuh atas daerah tersebut. Amsterdam mulai mendekati Bill dengan berpura-pura menjadi sekutunya, merencanakan untuk membunuhnya dari dalam.
Setelah kembali ke Five Points, Amsterdam terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal di bawah kepemimpinan Bill. Dia juga bertemu dengan seorang pencopet wanita bernama Jenny Everdeane (diperankan oleh Cameron Diaz), yang memiliki hubungan romantis dengan Bill tetapi kemudian jatuh cinta pada Amsterdam. Ketegangan antara Amsterdam dan Bill meningkat saat Amsterdam semakin dekat untuk melaksanakan rencana balas dendamnya.
Pada malam peringatan tahunan kekalahan Dead Rabbits, Amsterdam mencoba membunuh Bill, tetapi rencananya gagal dan dia terluka parah. Bill mengetahui identitas asli Amsterdam dan menyiksanya secara brutal sebagai peringatan bagi orang lain. Amsterdam yang terluka diselamatkan oleh Jenny, dan mereka berdua bersembunyi sementara Amsterdam pulih.
 |
| Amsterdam bergabung dengan Bill dan berencana membalas dendam dari dalam |
Selama masa penyembuhannya, Amsterdam menyadari bahwa dia tidak bisa mengalahkan Bill sendirian. Dia kemudian mulai mengumpulkan dukungan dari berbagai geng lain dan warga Five Points yang muak dengan pemerintahan brutal Bill. Dalam proses ini, Amsterdam juga berhasil memulihkan kembali geng Dead Rabbits dan memimpin mereka dalam persiapan untuk konfrontasi terakhir dengan Bill dan para pengikutnya.
Konfrontasi puncak terjadi pada saat kerusuhan besar-besaran di New York City pada tahun 1863, yang dikenal sebagai Draft Riots. Ketika polisi dan militer berusaha menekan kerusuhan, Amsterdam dan Bill memimpin geng mereka masing-masing dalam pertarungan berdarah di Five Points. Dalam kekacauan tersebut, banyak yang tewas, termasuk Bill "The Butcher". Amsterdam akhirnya membalaskan kematian ayahnya dan menanamkan rasa keadilan di Five Points.
Film berakhir dengan adegan simbolis di mana Amsterdam dan Jenny berdiri di kuburan bersama, memandangi skyline New York City yang sedang berkembang. Mereka menguburkan pisau ayah Amsterdam sebagai tanda berakhirnya era kekerasan dan balas dendam. Scorsese menutup film ini dengan montase perkembangan New York City dari era pertengahan abad ke-19 hingga zaman modern, menunjukkan bagaimana kota itu terus berkembang meskipun sejarah kelam dan kekerasannya.
Pemain Film Gangs of New York (2002)
- Leonardo DiCaprio sebagai Amsterdam Vallon : Seorang imigran muda yang kembali ke New York untuk membalas dendam atas kematian ayahnya.
- Daniel Day-Lewis sebagai Bill "The Butcher" Cutting : Pemimpin geng Native Americans yang brutal dan antagonis utama film.
 |
| Tak hanya Leonardo DiCaprio & Daniel Day-Lewis, Aktris Cameron Diaz juga hadir di film Gangs of New York (2002) |
- Cameron Diaz sebagai Jenny Everdeane : Seorang pencopet yang menjadi minat cinta Amsterdam.
- Liam Neeson sebagai Priest Vallon : Ayah Amsterdam dan pemimpin awal geng Dead Rabbits.
- Jim Broadbent sebagai Boss Tweed : Politikus korup yang memiliki pengaruh besar di Five Points.
- John C. Reilly sebagai Happy Jack : Seorang mantan anggota Dead Rabbits yang sekarang bekerja untuk Bill.
- Brendan Gleeson sebagai Walter "Monk" McGinn : Seorang mantan tukang jagal yang kemudian bergabung dengan Amsterdam dalam perjuangannya.
Kesuksesan Film Gangs of New York (2002)
 |
| Pertemuan antara gang yang di pimpin Amsterdam dan geng Bill |
Namun, beberapa kritikus merasa bahwa durasi film yang panjang dan narasi yang kompleks membuatnya sulit untuk diikuti. Meskipun demikian, Gangs of New York tetap berhasil meraih kesuksesan komersial dan kritis. Film ini dinominasikan untuk sepuluh Academy Awards, termasuk Best Picture, Best Director untuk Martin Scorsese, dan Best Actor untuk Daniel Day-Lewis. Meskipun tidak memenangkan satupun dari nominasi tersebut, film ini tetap dianggap sebagai salah satu karya penting dalam filmografi Scorsese dan sebagai film epik sejarah yang signifikan.
Secara keseluruhan, Gangs of New York adalah sebuah film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang sejarah dan perkembangan kota New York. Dengan narasi yang kuat, penampilan akting yang brilian, dan visual yang memukau, film ini menjadi sebuah karya seni yang menggambarkan kekerasan, balas dendam, dan perjuangan untuk kekuasaan di Amerika abad ke-19.