Godzilla (2014)
Godzilla (2014) Poster |
- Godzilla (2014)
- Sinopsis
- Alur cerita
- Review film Godzilla (2014)
- Asal-usul Godzilla dalam film (2014)
- Perbandingan Godzilla (2014) dengan film Godzilla lainnya
- Pesan sosial dan lingkungan dalam Godzilla (2014)
- Kesimpulan
- Pemeran Godzilla (2014)
Sinopsis
Godzilla (2014) adalah film aksi fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang kemunculan monster raksasa yang menimbulkan kekacauan di seluruh dunia. Film ini menggambarkan pertempuran epik antara Godzilla, makhluk purba yang ikonik, dengan makhluk-makhluk lain yang mengancam kehidupan manusia. Dalam kekacauan tersebut, manusia harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari cara untuk menghentikan ancaman monster-monster tersebut.
Alur Cerita
Film Godzilla (2014) dimulai dengan pengenalan tentang eksperimen ilmiah yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan. Mereka melakukan tes nuklir di sebuah pulau terpencil, dan tanpa mereka sadari, mereka membangunkanmakhluk purba yang telah lama terkubur di dalam bumi, yaitu Godzilla.Insinyur Joe Brody orang pertama yang meyakini adanya Mahluk RaksasaRaksasa |
Sementara itu, seorang insinyur bernama Joe Brody (diperankan oleh Bryan Cranston) dan putranya, Ford (diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson), menyaksikan kehancuran yang disebabkan oleh makhluk raksasa yang muncul dari laut. Mereka menyadari bahwa Godzilla bukanlah satu-satunya ancaman, melainkan adamakhluk lain yang lebih kuat dan ganas yang siap menghancurkan seluruh umat manusia.
Joe dan Ford bergabung dengan sekelompok ilmuwan dan militer untuk mencari cara menghentikan monster-monster tersebut. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk San Francisco, di mana pertempuran epik antara Godzilla dan monster lainnya mencapai puncaknya.
Review film Godzilla (2014)
Film ini mendapat tinjauan beragam dari kritikus dan penonton. Beberapa memuji sinematografi yang menakjubkan, efek khusus, dan penggambaran Godzilla sebagai pahlawan sekaligus monster. Sebagian ada juga yang mengkritik kurang luasnya penceritaan.Dari segi plot, "Godzilla" mengikuti formula film monster yang sudah dikenal, tetapi dengan beberapa rangkaian kreatif dan inovatif yang menakjubkan untuk ditonton. Film ini juga mengeksplorasi asal usul Godzilla dan hubungannya dengan monster lain, serta dampak tindakan manusia terhadap lingkungan.
Ford, Putra Insinyur Joe yang juga terlibat dalam mengatasi serangan Monster Raksasa |
Untuk Karakter dalam film ini tidak terlalu berkembang dengan baik, namun pemeran internasional, termasuk Bryan Cranston dan Ken Watanabe, memberikan penampilan yang solid.Aaron Taylor-Johnson berperan sebagai protagonis, seorang ahli bahan peledak militer yang terlibat dalam perang melawan monster.
Efek khusus dan desain suara dalam "Godzilla" sangat mengesankan, terutama dalam adegan pertarungan antar monster. Film ini juga menampilkan skor yang mengesankan oleh Alexandre Desplat.
Secara keseluruhan, "Godzilla" adalah film monster yang secara visual menakjubkan dan menghibur yang memenuhi janjinya akan pertarungan epik antara makhluk raksasa. Meskipun ini mungkin bukan film yang sempurna, ini adalah tambahan yang layak untuk franchise Godzilla dan tontonan yang menyenangkan bagi para penggemar genre ini.
Asal-usul Godzilla dalam film (2014)
Sebagai Reboot dari franchise monster klasik Jepang, Godzilla (2014) memiliki beberapa perbedaan dalam cerita asal Godzilla dibandingkan dengan film asli tahun 1954. Berikut rangkuman asal usul Godzilla di kedua film tersebut:Godzilla (1954)
Film aslinya disutradarai oleh Ishiro Honda dan diproduksi oleh Toho Co., Ltd. Film ini menceritakan kisah monster raksasa yang dibangunkan oleh uji coba nuklir dan menyerang Tokyo, menyebabkan kehancuran dan kekacauan yang meluas. Monster tersebut akhirnya dikalahkan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Serizawa, yang mengorbankan dirinya untuk menggunakan senjata yang menghancurkan Godzilla dan mencegah kehancuran lebih lanjut.
Godzilla Monster yang menjadi pelindung warga di Film Godzilla (2014) |
Godzilla (2014)
Film tahun 2014 yang disutradarai oleh Gareth Edwards dan diproduksi oleh Legendary Pictures ini mengambil pendekatan berbeda terhadap kisah asal usul Godzilla. Dalam film ini, Godzilla digambarkan sebagai makhluk prasejarah yang terbangun karena radiasi dari uji coba nuklir. Dia awalnya tidak bermusuhan dengan manusia, namun terlibat dalam pertempuran melawan dua monster lain yang mengancam umat manusia. Film ini juga mengeksplorasi dampak tindakan manusia terhadap lingkungan dan konsekuensi bermain-main dengan tenaga nuklir
Secara keseluruhan, meski premis dasar Godzilla sebagai monster raksasa sama di kedua filmnya, versi 2014 mengambil pendekatan cerita yang lebih modern dan realistis, dengan fokus pada isu lingkungan dan sosial yang relevan saat ini.
Perbandingan Godzilla (2014) dengan film Godzilla lainnya
Sudah bukan Rahasia lagi jika "Godzilla" (2014) adalah reboot dari franchise monster klasik Jepang, dan berbeda dari adaptasi sebelumnya dalam beberapa hal. Berikut beberapa perbandingan "Godzilla" (2014) dengan film Godzilla lainnya:Plot
"Godzilla" (2014) mengikuti pendekatan cerita yang lebih serius dan membumi, dengan fokus pada karakter manusia dan reaksi mereka terhadap serangan monster. Sebaliknya, beberapa film Godzilla sebelumnya memiliki plot yang lebih campy dan berlebihan.
Muto Musuh Godzilla yang muncul di film Godzilla (2014) |
Karakterisasi
Karakter manusia dalam "Godzilla" (2014) tidak berkembang sebaik di beberapa film sebelumnya, namun digambarkan oleh pemeran berbakat termasuk Bryan Cranston dan Ken Watanabe. Godzilla sendiri digambarkan sebagai karakter yang lebih heroik dan simpatik dalam film ini, dibandingkan dengan penggambarannya yang lebih destruktif dan jahat di beberapa film sebelumnya.
Efek khusus
"Godzilla" (2014) menampilkan efek khusus dan desain suara tercanggih yang membuat pertarungan monster lebih realistis dan imersif dibandingkan film-film sebelumnya. Namun, beberapa penggemar mengkritik terbatasnya waktu menonton Godzilla dan kurangnya efek praktis
Nada
"Godzilla" (2014) memiliki nada yang lebih serius dan muram dibandingkan beberapa film sebelumnya, yang lebih banyak humor dan kekompakan. Meski demikian, film tersebut tetap memiliki beberapa momen kesembronoan dan tontonan yang mengingatkan kita pada film klasik Godzilla
Pertarungan antara Godzilla dan Muto |
Secara keseluruhan, "Godzilla" (2014) adalah versi unik dan modern dari franchise monster klasik, dengan pendekatan cerita dan karakter yang lebih serius dan membumi. Meskipun mungkin tidak menarik bagi semua penggemar genre ini, ini merupakan tambahan yang layak untuk warisan Godzilla dan tontonan yang menyenangkan bagi para penggemar film monster.
Pesan sosial dan lingkungan dalam Godzilla (2014)
Godzilla" (2014) memiliki pesan yang kuat tentang lingkungan dan dampak tindakan manusia terhadap planet ini, khususnya dalam konteks perubahan iklim dan bencana alam. Film ini menggambarkan Godzilla sebagai kekuatan alam yang dibangkitkan oleh aktivitas manusia, seperti uji coba nuklir dan polusi, dan pada akhirnya menjadi pelindung planet ini dari monster lain yang mengancam umat manusia.Awal kemunculan Godzilla yang dikira mengancam keselamatan warga |
Film ini juga mengeksplorasi konsekuensi bermain-main dengan tenaga nuklir dan bahayanya mengabaikan peringatan para ilmuwan dan pakar. Karakter Dr. Serizawa, yang diperankan oleh Ken Watanabe, mewakili suara nalar dan kehati-hatian dalam film tersebut, memperingatkan terhadap penggunaan senjata nuklir dan menganjurkan pendekatan yang lebih bertanggung jawab terhadap energi dan teknologi.
Secara keseluruhan, "Godzilla" (2014) adalah kisah peringatan tentang pentingnya menghormati alam dan perlunya manusia bertanggung jawab atas tindakannya. Pesan yang disampaikan dalam film ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana perubahan iklim dan bencana alam semakin sering terjadi dan parah. Dengan menggambarkan Godzilla sebagai simbol kekuatan dan ketahanan alam, film ini mendorong pemirsa untuk memikirkan dampaknya terhadap lingkungan dan mengambil tindakan untuk melindungi planet ini demi generasi mendatang
Kesimpulan
Godzilla (2014) adalah film yang dipenuhi aksi dan kegembiraan. Dengan efek visual yang mengagumkan, pertarungan epik antara monster-monster raksasa yang menakutkan dan Godzilla yang ikonik, film ini akan membuat penonton terpukau. Dibintangi oleh para aktor berbakat, Godzilla (2014) adalah sebuah film yang wajib ditonton bagi para penggemar film aksi dan monster.Sebagai Reboot dari film Godzilla sebelumnya film ini juga terdapat perbedaan dari versi aslinya dimana dengan pengenalan dan penambahan musih yang baru. Tak hanya itu film ini juga memberikan pesan kepada semua orang untuk pentingnya menghormati alam dan menjaganya agak tidak menyebabkan bencana karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Pemeran Godzilla (2014)
- Bryan Cranston sebagai Joe Brody
- Aaron Taylor-Johnson sebagai Ford Brody
- Ken Watanabe sebagai Dr. Ishiro Serizawa
- Elizabeth Olsen sebagai Elle Brody
- Sally Hawkins sebagai Dr.Vivienne Graham