Planet of the Apes (2001)
Planet of the Apes (2001) poster |
- Planet of the Apes (2001)
- Sinopsis
- Plot dan Alur Cerita
- Pemain Film Planet of the Apes (2001)
- Kesuksesan Film Planet of the Apes (2001)
Sinopsis
Film Planet of the Apes yang dirilis pada tahun 2001 merupakan sebuah karya besar dari sutradara Tim Burton. Film ini adalah sebuah remake dari film klasik dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1968. Meskipun memiliki premis yang mirip, versi tahun 2001 menghadirkan tampilan visual yang lebih modern serta penafsiran yang unik dari cerita aslinya. Artikel ini akan membahas sinopsis, alur cerita lengkap, pemain, serta kesuksesan dari film Planet of the Apes (2001).
Plot dan Alur Cerita
Thade yang menentang kapten Leo Davidson |
Leo Davidson berusaha mencari cara untuk melarikan diri dari planet tersebut, sembari mengungkap misteri di balik planet ini dan mencoba mencari jalan pulang ke Bumi. Sepanjang perjalanannya, Leo bertemu dengan berbagai karakter baik dari spesies manusia maupun kera yang mempengaruhi perjalanan dan keputusan yang harus diambilnya.
Cerita dimulai ketika Kapten Leo Davidson, seorang pilot pesawat luar angkasa, melakukan misi pelatihan bersama dengan primata bernama Pericles. Ketika terjadi anomali magnetik di ruang angkasa, Pericles dikirim dengan pesawat kecil untuk menyelidiki, namun ia menghilang di dalam anomali tersebut. Davidson yang merasa bertanggung jawab kemudian mengejar Pericles, namun ia sendiri tersedot ke dalam anomali dan terdampar di sebuah planet asing.
Di planet tersebut, Davidson terkejut mendapati bahwa kera di sana memiliki kemampuan berbicara, teknologi canggih, dan memerintah dengan tangan besi atas manusia. Dia segera ditangkap oleh kera-kera yang dipimpin oleh Jenderal Thade (diperankan oleh Tim Roth), seorang kera yang kejam dan tidak mempercayai manusia. Namun, Davidson berhasil melarikan diri dengan bantuan Ari (diperankan oleh Helena Bonham Carter), seekor kera betina yang percaya bahwa manusia harus diperlakukan dengan lebih manusiawi.
Mark Wahlberg bersama Helena Bonham di film Planet of the Apes (2001) |
Dalam pelariannya, Davidson berusaha menemukan sebuah kapsul pelarian yang bisa membawanya kembali ke Bumi. Ia dan kelompok kecilnya, yang terdiri dari manusia dan kera pemberontak, harus bertempur melawan pasukan Thade yang ingin melenyapkan mereka. Perjalanan ini mengarah pada konfrontasi akhir di sebuah kuil kuno, yang disebut "Calima", di mana terungkap bahwa kuil tersebut sebenarnya adalah sisa-sisa dari kapal luar angkasa yang dulu membawa manusia pertama ke planet tersebut. Di kuil ini pula, Davidson menemukan bukti yang mengungkap bahwa kera dan manusia di planet tersebut sebenarnya berasal dari Bumi yang sama, namun mengalami evolusi dan revolusi yang berbeda setelah kedatangan mereka.
Film Planet of the Apes (2001) memiliki ending yang kontroversial dan menjadi bahan diskusi di kalangan penonton. Setelah mengalahkan Thade dan para pengikutnya, Davidson menemukan pesawat luar angkasa yang bisa membawanya pulang. Dia kemudian kembali ke Bumi melalui anomali yang sama, namun saat mendarat, dia menemukan bahwa Bumi juga telah dikuasai oleh kera, dengan patung Abraham Lincoln diubah menjadi patung Jenderal Thade. Ending ini mengejutkan dan membingungkan banyak penonton, menimbulkan berbagai interpretasi tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apakah Davidson benar-benar kembali ke Bumi yang sama.
Pemain Film Planet of the Apes (2001)
Salah satu prajurit kera yang setia kepada jenderal Trade |
Kesuksesan Film Planet of the Apes (2001)
Secara komersial, Planet of the Apes (2001) berhasil meraih kesuksesan dengan pendapatan box office global yang mencapai lebih dari $362 juta. Meskipun menerima berbagai kritikan mengenai plot dan ending yang kontroversial, film ini tetap dianggap sebagai salah satu karya penting dalam karier Tim Burton.Keindahan sinematografi di film Planet of the Apes (2001) sangat memukau |
Pengaruh Planet of the Apes (2001) juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Film ini memperkenalkan teknologi makeup dan prostetik yang canggih pada masanya, yang berhasil menciptakan tampilan kera yang realistis dan mengesankan. Pengaruh visual dan gaya penceritaan film ini juga dapat dirasakan dalam berbagai film fiksi ilmiah lain yang dirilis pada dekade beberikutnya.
Secara keseluruhan, Planet of the Apes (2001) adalah sebuah film yang menarik dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan ending yang memicu banyak perdebatan. Meskipun memiliki kritik, film ini tetap meninggalkan jejak penting dalam sejarah perfilman dengan teknologi visual dan narasi yang inovatif. Dengan penampilan aktor-aktor hebat dan arahan dari Tim Burton, film ini berhasil menjadi salah satu film fiksi ilmiah yang dikenang oleh banyak orang.